You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Permudah Penyerahan Fasos Fasum Dari Pengembang
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

DKI Permudah Penyerahan Fasos Fasum dari Pengembang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempermudah penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) dari pengembang. Kebijakan itu diberlakukan setelah diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 228 tahun 2016 tentang Tata Cara Penerimaan Kewajiban Pengembang Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah (SIPPT) kepada Pemprov DKI.

Sekarang di potong. Yang melakukan penelitian fisik adalah wilayah, kemudian yang menerima juga Wali Kota

Kepala Bidang Pembinaan dan Pemanfaatan Aset Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Ryas Askaris mengatakan, pihaknya memotong proses penyerahan fasos fasum dari pengembang yang memiliki SIPPT. Selama ini fisik diteliti oleh wilayah kemudian dilaporkan ke BPKAD. Melalui BPKAD dibuatkan berita acara serah terima kemudian dicatatkan ke BPKAD, jadi aset DKI.

"Sekarang dipotong. Yang melakukan penelitian fisik adalah wilayah, kemudian yang menerima juga Wali Kota," kata Rias, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/11).

13 Lokasi Lahan Fasos Fasum di Jaktim Dikuasai Warga

Dia mengatakan, kebijakan ini untuk mempermudah pengembang dalam menyerahkan fasos fasum yang diwajibkan. Selain itu juga prosesnya bisa lebih cepat untuk pencatatan aset DKI.

"Ini untuk lebih mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Kebijakan ini berlaku sejak tanggal 25 Oktober lalu. Hari ini, pihaknya juga menyerahkan kembali sebanyak 40 dokumen fasos fasum kepada lima wilayah dan satu kabupaten di DKI Jakarta.

Dengan rincian, Kepulauan Seribu tiga dokumen, Jakarta Pusat enam dokumen, Jakarta Barat enam dokumen, Jakarta Utara tujuh dokumen, Jakarta Timur delapan dokumen, serta Jakarta Selatan 10 dokumen.

"Ini dokumen yang pernah masuk dan sudah mau olah. Tapi karena ada ketentuan yang baru per tanggal 25 Oktober, BPKAD tidak berhak tandatangan lagi," ucapnya.

Pada kesempatan ini pihaknya juga mengundang perwakilan dari Real Estate Indonesia (REI). Diharapkan REI juga bisa membantu melakukan sosialisasi kebijakan ini.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2213 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati